Senin, 03 Oktober 2016

Praktikum Beton Pekan ke-1 Kelompok 4 - Saringan dan pengecekan kadar zat pada beton

Pada hari Jumat 3 September kami melaksanakan praktikum bahan bangunan laut pekan ke 1


Adapun praktikum yang kami lakukan adalah :

  • Pemeriksaan berat volume agregat
  • Analisis saringan agregat halus dan agregat kasar
  • Pemeriksaan kadar air, organik dan lumpur dalam agregat
  • Berat jenis penyerapan agregat
1. Pemeriksaan volume agregat
    praktikum ini bertujuan untuk menghitung berat volume agregat halus, kasar, atau campuran.
pertama, hitunglah berat wadah kemudian isi wadah (ember) tersebut dengan agregat hinggu penuh berliebih. Setelah itu ratakan permukaan atas agregat dengan mistar perata lalu timbang beratnya. Berat yang dimiliki agregat adalah
W = berat akhir - berat wadah 
Untuk menghitung berat volume agregat, gunakan perhitungan
Berat volume = berat akhir / volume wadah
Lakukanlah hal yang sama dengan cara mengisi wadar sebanyak tiga kali bagian agregat dan tiap pengisian dilakukan penumbukan sebanyak 25 kali



2. Analisis saringan agregat
   praktikum ini bertujuan untuk menentukan distribusi ukuran partikel pada agregat
pertama, persiapkan satu set saringan. Kemudian timbang berat agregat yang akan diuji. Lalu tuangkan agregat ke saringan sambil saringan diayak / digoyangkan agar partikel dengan ukuran lebih kecil dari saringan bisa lolos. Setelah agregat tertahan pada tiap ukuran saringannya, hitunglah berat agregat pada tiap saringan lalu bandingkan dengan berat total sehingga didapat persentase ukuran tiap saringan.

3. Pemeriksaan kadar air, lumpur dan zat organik
    praktikum ini bertujuan untuk menghitung berapa banyak zat yang terkandung di dalam agregat
Langkah awal, masukkanlah agregat ke dalam gelas ukur hingga 200 ml. Untuk tes kadar lumpur tambahkanlah air ke dalam gelas ukur hingga air mencapai ukuran 250 ml lalu diamkan selama 24 jam lalu lihatlah ketinggi lumpur yang dihasilkan. kadar lumpur dapat dihitung menggunakan persamaan
Kadar lumpur = tinggi lumpur dari permukaan agregat / 50 x 100 %

Untuk tes kadar organik kita hanya tinggal menambahkan NaOH ke dalam agregat lalu lihat kadar warna yang dihasilkan semakin pekat warna semakin banyak kadar organik yang dimiliki agregat


Untuk tes kadar organik kita hanya perlu menghitung berat saat agregat dalam keadaan awal lalu dikurangi berat agregat setelah dikeringkan dengan oven

4. Berat jenis dan penyerapan agregat
    praktikum ini bertujuan untuk mengetahui specific gravity dan kemampuan penyerapan.
Pertama buatlah agregat berada dalam kondisi SSD (Saturated Surface Dry) yaitu keadaan dimana agregat terisi penuh oleh air dan permukaannya kering. Lalu timbanglah berat sample yang akan digunakan, berat sample di dalam air terendam dan berat sample saat benar benar dikeringkan.
Hitunglah :
Specific Gravity = Berat kering / Berat kering + air untuk merendam
Persentase absorpsi = (Berat sample SSD - Berat kering) x Berat kering x 100%


Tidak ada komentar:

Posting Komentar